scraps

Wednesday, October 3, 2012

Pentingnya Bahasa Indonesia Sebagai Alat Komunikasi

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang lahir karena kemajemukan dan perbedaan yang dipersatukan oleh kesadaran kolektif untuk hidup sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.Indonesia terkenal dengan negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia.

Sebagai negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa membuat Indonesia kaya akan beragam kebudayaan, salah satunya adalah Dialek atau sering disebut dengan istilah Logat. Dialek adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat yang tinggal disuatu daerah dan menggunakan bahasa daerah tersebut untuk komunikasi sehari-hari.

Dielak dilihat dari bentuknya dibagi tiga yaitu :
a. Dialek Regional, yaitu dialek yang ciri-cirinya dibatasi oleh tempat. Sering juga disebut Dialek Area. Dialek ini biasanya berkembang di satu daerah tertentu, artinya orang di luar wilayah itu tidak akan paham dengan Dialek yang dimaksud
b. Dialek Sosial, yaitu Dialek yang dipakai oleh kelompok sosial tertentu. Misalnya, orang di kalangan Karton pasti memiliki dialek yang berbeda dengan orang-orang di luar kraton. Atau orang-orang yang ada di komunitas kantor pasti dialeknya berbeda dengan orang-orang yang ada di komunitas pasar.
c. Dialek temporal, yaitu Dialek yang berbeda dari waktu ke waktu. Dialek ini hanya berkembang pada kurun waktu tertentu dan bila sudah berganti masa maka dialek itu sudah tidak ada lagi. Hal ini bisa dilihat dari ejaan, cara penulisan dan pengucapannya. Misalnya Dialek Melayu Kuno, Dialek tahun 1970-an, dll.

Pada zaman dahulu kita belum mengenal bahasa Indonesia, karena pada zaman tersebut kita menggunakan bahasa Melayu dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Melayu muncul pertama kali pada zaman kerajaan Sriwijaya. Karena pada zaman kerajaan Sriwijaya , bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa penghubung antar suku di Nusantara dan juga sebagai bahasa yang digunakan dalam perdagangan antar pedagang dari dalam Nusantara dan luar Nusantara.

Pada saat itu bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa kebudayaan, bahasa perhubungan antar suku di Indonesia, bahasa perdagangang baik bagi suku yang ada di Indonesia maupun perdagangan yang berasal dari luar Indonesia, dan juga bahasa melayu menjadi bahasa resmi kerajaan.

Perkembangan bahasa Melayu di Nusantara sangat cepat , karena bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat Indonesia sebagai bahasa penghubung antar pulau , antar suku , dan antar pedagang oleh karena itu, Bahasa Melayu dapat mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persatuan dan rasa persaudaraan Bangsa Indonesia.

Sehingga, para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, bahasa persatuan Bangsa Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 yang sampai saat ini dikenal sebagai hari Sumpah Pemuda.

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Bangsa Indonesia dan juga merupakan bahasa persatuan Bangsa Indonesia yang dapat mempererat dan memperkokohkan masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan budaya. Bahasa Indonesia sendiri mempunyai kedudukan yang sangat penting yang sesuai dengan ikrar ketiga Sumpah Pemuda yang berbunyi Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan , bahasa Indonesia. Ini berarti bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional. Sesuai dengan kedudukannya Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasioanal walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa. Sehingga Bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai alat komunikasi.

Bahasa Indonesia yang dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia bukanlah bahasa daerah bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia hanya menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa daerah. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa daerahnya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga masih bisa dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.

Cara berbahasa tertentu selain berfungsi sebagai alat komunikasi, berfungsi pula sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial. Pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akan memilih bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang kita hadapi. Kita akan menggunakan bahasa yang berbeda pada orang yang berbeda. Kita akan menggunakan bahasa yang nonstandar di lingkungan teman-teman dan menggunakan bahasa standar pada orang tua atau orang yang kita hormati.

Bangsa Indonesia memiliki bahasa yang disebut bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi tersebut. Bahasa Indonesia dikenal sebagai bahasa melayu yang dimodifikasi lalu dicampur dengan bahasa-bahasa serapan dari berbagai daerah dan dari bahasa asing yang kemudian dibakukan. Sedangkan bahasa melayu sendiri berakar dari bahasa Austronesia yang muncul sekitar 6.000-10.000 tahun lalu. Bahasa Indonesia diresmikan menjadi bahasa negara dan menjadi bahasa persatuan dari sekian ratus bahasa daerah pada tanggal 28 Oktober 1928.

Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia mempunyai berbagai fungsi, yaitu sebagai bahasa resmi negara, bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan, alat perhubungan pada tingkat nasional bagi kepentingan menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, dan alat pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, seni, serta teknologi modern. Fungsi-fungsi ini tentu saja harus dijalankan secara tepat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Manusia dikenal sebagai makhluk sosial membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Saling ketergantungan ini merupakan jalan terbaik untuk menciptakan komunikasi yang baik. Media bahasa yang saling dipahami dapat dirasakan oleh kita ketika kita membutuhkan bantuan orang lain dan dapat mendorong munculnya komunikasi. Dalam berkomunikasi terdapat beberapa jenis komunikasi yang dapat dilakukan oleh sesama manuasia, diantaranya adalah : Komunikasi lisan atau berbicara, komunikasi tulisan atau surat menyurat berupa teks dan gambar, serta komunikasi gerak tubuh atau body language.

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi tidak akan sempurna bila kita tidak menggunakan bahasa yang orang lain dan kita sendiri pahami dan mengerti. Dengan adanya komunikasi kita dapat melakukan transaksi atau bahkan bisnis.

Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan, melahirkan ide-ide, perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Selain itu, mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita. Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif yang berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan yang dapat diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan kita. Kita ingin mempengaruhi orang lain. Lebih jauh lagi, kita ingin orang lain membeli hasil pemikiran kita. Jadi, dalam hal ini pembaca atau pendengar atau khalayak sasaran menjadi perhatian utama kita. Kita menggunakan bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan khalayak sasaran kita.

Misalnya di dalam dunia Bisnis, komunikasi menjadi elemen yang sangat penting. Pertumbuhan komunikasi antar budaya dalam dunia bisnis menjadikan halangan bagi para pedagang yang ingin melakukan ekspansi pasar ke luar daerah , karena di setiap daerah memiliki yang beragam budaya dan beragam bahasa. Jika para pedagang tersebut gagal berkomunikasi dengan bahasa daerah yang dihadapinya, maka para pedagang tersebut hanya akan bertahan dalam waktu jangka yang tidak terlalu lama atau bahkan bisa gulung tikar.

Dengan adanya komunikasi dalam dunia bisnis secara tidak langsung dapat memberikan manfaat bagi para pedagang tersebut antara lain : dapat menginformasikan barang atau produk apa saja yang mereka jual, para pembeli atau konsumen dapat menyadari keberadaan barang atau produk yang dijual atau dipasarkan, dan juga dengan adanya komunikasi yang saling dimengerti dan dipahami dapat membuat pembeli agar berhasrat untuk membeli barang yang diproduksi sehingga dapat memungkinkan terjadinya transaksi jual-beli antar pedagang dan pembeli.

Untuk membuat hal tersebut menjadi nyata maka , kita membutuhkan satu bahasa yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kita tidak akan mengalami masalah Miss Communication.
Miss Communication adalah terjadinya kesalahpahaman dalam suatu proses komunikasi dan akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau misi yang hendak dicapai.

Miss communication dapat mempengaruhi kegiatan bisnis atau perdagangan antar masyarakat baik di satu daerah ataupun di luar daerah di Nusantara. Misalnya, ada pedagang yang berasal dari suku jawa dan ternyata pembelinya berasal dari suku batak. Kedua orang tersebut tidak bisa melakukan komunikasi karena, sama-sama saling tidak mengerti bahasa satu sama lain. Untuk menghindari hal tersebut, kita sebagai bangsa Indonesia membutuhkan satu bahasa yang dapat mempererat persaudaraan kita, yaitu Bahasa Indonesia.

Untuk menghindari adanya Miss Communication maka perlu adanya antisipasi dari “si penyampai pesan” untuk memastikan bahwa pesan tercapai pada “si penerima pesan” sesuai dengan maksud awal. Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh “si penyampai pesan”, yaitu dengan cara memastikan media yang digunakan untuk menyampaikan pesan sesuai dan berfungsi, kemudian melakukan konfirmasi apabila pesan sudah diterima oleh “si penerima pesan”, dan bila perlu menjelaskan ulang secara lebih detil sebelum “si penerima pesan” bertanya kembali atau tidak paham.

Sebuah bisnis dibangun dari sebagian besar aktivitas yang dilakukan adalah membina dan membangun komunikasi, baik atasan kepada kebawahan atau sebaliknya, sesama karyawan, kepada pelanggan, dan lain sebagainya. Suksesnya sebuah bisnis dibangun tidak terlepas dari komunikasi, yang mana dengan komunikasi perusahaan membangun :
1.Penyebaran informasi bisnis
2.Saling membangun kesepahaman
3.Saling membangun kepercayaan.

Tanpa tiga elemen diatas, tentu sebuah bisnis tidak akan bisa terjadi, hal ini menjadikan komunikasi menjadi faktor penting dalam membangun sebuah bisnis dengan brand image, dan corporate image yang baik dimata pelanggan dan masyarakat. Berkaitan dengan hal membangun komunikasi bisnis, untuk kesuksesan sebuah komunikasi bisnis yang dilakukan berikut ini tips berkomunikasi dalam bisnis yang baik dan efektif, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Informasi yang Jelas serta tepat pada sasaran Dalam menyampaikan informasi bisnis perusahaan baik mengenai produk barang maupun pelayanan jasa hendaknya disampaikan secara jelas, singkat, dan mudah dimengerti. Jangan terlalu berputar-putar, tepat pada sasaran itu penting agar tidak membuang waktu dan konsumen lebih cepat mengerti.
2. Gunakan Tata bahasa yang benar dan sopan dalam penyampainnya. Dalam membangun informasi bisnis dan penyampaiannya wajib memperhatikan tata bahasa yang baik dan benar agar tidak terjadi kebingungan dan salah persepsi dari orang yang menerima informasi. Sebaiknya pilihlah kata-kata yang sopan, agar dalam penyampaian lebih nyaman di terima dan terjadi komunikasi yang saling menghargai.
3. Utamakan urutan demi urutan dalam menyampaikan pesan. Untuk suksesnya sebuah informasi dapat diterima secara penuh dan maksimal, maka susunlah informasi yang disampaikan secara teratur dan berurutan secara sistematis. Hal ini sangat bermanfaat agar pembahas tidak terus saja berulang dalam sebuah topik saja. Dan informasi yang disampaikan dapat lebih sistematis dan maksimal.
4. Bangun rasa kedekatan dan dipentingkan Komunikasi akan terasa lebih lancar dan menyenangkan saat berhasilnya dibangun kedekatan secara psikologis antara kedua belah pihak, hal ini memudahkan penyatuan pandangan dan rasa saling memahami. Sehingga kedua belah pihak yang melakukan komunikasi akan semakin tampak dipentingkan dalam sebuah urusan.
5. Bangun penyampaian atribut, memudahkan identifikasi dan rasa percaya Dalam komunikasi bisnis, tentu penting dan wajib membawa bendera bisnis dalam membangun kepercayaan baik dalam brand image ataupun coorporate image, jika komunikasi lisan dibangun bisa menyebutkannya saat perjumpaan pertama, jika dalam komunikasi tulisan bisa ditungkan dalam kop surat berlogo dan stempel bisnis, serta walaupun komunikasi berjalan secara bodi language mungkin penggunaan seragam perusahaan akan bisa sangat membantu.
6. Tutup sebuah komunikasi dengan lebih menyenangkan Komunikasi akan dapat lebih terbangun dan berlanjut saat ditutup dengan lebih menyenangkan, hal ini seringkali dilakukan dengan saling memuji yang tulus, baik itu dalam bentuk lisan, tulisan, dan body language.

Pondasi kebergasilan sebuah bisnis dibangun diatas komunikasi yang berhasi. Kegagalan komunikasi yang dilakukan tentu akan sering menimbulkan ketidak sepahaman, rasa kurang percaya walaupun hal ini hanya diakibatkan oleh poin kecil yang tidak terlalu berpengaruh namun sangat salah dalam komunikasi penyampaiannya.

Dampak komunikasi dapat diartikan sebagai pengaruj yang ditimbulkan oleh pesan komunikator dalam diri komunikannya. Terdapat tiga tataran pengaruh dalam diri komunikan, antara lain: 1.Kognitif, yakni seseorang menjadi tahu tentang sesuatu yang belum diketahuinya.
2.Afektif, yakni sikap seseorang yang terbentuk, misalnya orang tersebut setuju atau tidak setuju terhadap sesuatu.
3.Konatif, yakini tingkah laku yang membuat seseorang bertindak untuk melakukan sesuatu. 

Menurut Stuart, dampak komunikasi dapat diukur dengan membandingkan antara pengetahuan, sikap, dan tingkah laku sebelum dan sesudah komunikan menerima pesan. Karena, dapat berdampak bagi salah satu elemen yaitu komunikan. Dalam elemen komunikasi yang penting adalah untuk mengetahui berhasil atau tidak berhasilnya komunikasi yang anda inginkan.

Komunikasi juga memliliki beberapa manfaat bagi masyarakat antara lain, dapat memberikan informasi yang kita ketahui atau kita juga dapat menukar informasi, dapat mempererat silahturahmi antar tetangga karena kita hidup tidak sendiri dan kita pasti memerlukan bantuan orang lain, selain itu komunikasi juga bermanfaat sebagai alat transaksi . Karena, tidak dapat dipungkiri dengan adanya komunikasi proses jual beli dapat berlangsung. Sehingga, baik komsumen dan pedagang sama-sama tidak merasa dibohongi.

Sumber :
http://jaririndu.blogspot.com/2012/01/sejarah-perkembangan-bahasa-indonesia.html http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/fungsi-bahasa-sebagai-alat komunikasi/http://breakscoffee.blogspot.com/2012/09/komunikasi-dalam-bisnis-dan-tips.html

No comments:

Post a Comment